Cilacap – Musibah banjir yang melanda wilayah Sidareja akibat meluapnya Sungai Cibereum dan Sungai Cikalong telah mengakibatkan banyak warga terdampak dan terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Dalam upaya membantu meringankan beban pengungsi, Kapten Inf Agus Sudarso, Danramil 11/Sidareja melakukan aksi sosial dengan menyiapkan makanan untuk para pengungsi yang berada di Aula Koramil 11/Sidareja, Sabtu (07/12/2024).

Dalam kesempatan itu Danramil memerintahkan anggotanya agar selalu proaktif mengatasi kesulitan warga yang terdampak musibah banjir, Babinsa wajib ada di tengah-tengah masyarakat dan harus dapat mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Bentuk kepedulian Komandan Koramil 11/Sidareja juga melibatkan Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ranting 12 untuk menyiapkan dapur umum dan memasak makanan bergizi yang dibutuhkan oleh para pengungsi. Aksi ini adalah bagian dari bentuk kepedulian terhadap sesama, terutama di tengah situasi darurat yang dihadapi oleh warga yang terdampak banjir.

Kapten Inf Agus Sudarso mengatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud kepedulian sosial dan solidaritas untuk meringankan beban pengungsi, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka selama masa pengungsian.

“Kami berharap dengan bantuan makanan yang kami sediakan, para pengungsi bisa merasa sedikit lebih tenang dan mendapatkan energi yang cukup untuk bertahan selama masa darurat ini,” ujarnya.

Selain itu, pihak Koramil 11/Sidareja juga terus melakukan upaya pemantauan dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak banjir, juga memberikan himbauan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan mematuhi arahan yang diberikan oleh petugas.

Sebagai tambahan, bantuan berupa pakaian, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya juga terus dikumpulkan dan didistribusikan kepada para pengungsi. Aktivitas ini menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi di tengah ujian bencana alam yang sedang menimpa

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan pasca-banjir, serta mempererat hubungan antara masyarakat dengan aparat terkait dalam menghadapi bencana serta Tentara selalu ada di hati rakyat dalam situasi apapun.

(R.11)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *