Cilacap – Serda Pandu Iriyanto Babinsa Koramil 14/Cimanggu, Kodim 0703/Cilacap melaksanakan monitoring dan pemantauan pembangunan jaringan irigasi D.I Cikawung (Tahap II) yang bertempat di Dusun Tameng, Desa Bantarpanjang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Senin (01/07/2024).

Serda Pandu Iriyanto mengatakan, sudah menjadi kewajiban bagi seorang Babinsa untuk memonitor pembangunan fasilitas umum yang ada di wilayah binaannya, dengan harapan pembangunan dapat berjalan dengan lancar. Pembangunan irigasi ini diharapkan selesai sesuai waktu yang telah ditentukan, agar dapat segera dimanfaatkan oleh para petani.

“Untuk mengoptimalkan dan mendukung program Pemerintah dalam mensukseskan swasembada pangan, dibutuhkan sarana dan prasarana yang baik bagi petani, salah satunya pembangunan jaringan irigasi ini, untuk menjangkau lahan pertanian yang jauh dari sumber air,” ujar Babinsa.

Lebih lanjut, Serda Pandu juga berkomunikasi dengan para pekerja, dengan menanyakan kemajuan pembangunan irigasi dan memberikan himbauan agar selalu mengutamakan keselamatan kerja. Tidak lupa berdialog dengan warga masyarakat sekitar untuk menampung aspirasi dan masukan terkait pembangunan irigasi tersebut.

“Mari kita manfaatkan dan kita pelihara bersama saluran irigasi ini, agar tetap berfungsi dengan baik, sehingga warga masyarakat khususnya para petani tidak kekurangan air lagi dan hasil panen dapat meningkat,” harap Babinsa.

Di tempat terpisah, Danramil 14/Cimanggu melalui Bati Tuud Serma Sudarto, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh para Babinsa di wilayah, salah satunya dalam memonitoring dan melaksanakan pemantauan, kegiatan pembangunan yang ada di wilayahnya masing-masing.

“Kegiatan yang dilakukan oleh para Babinsa, merupakan wujud nyata komitmen kita (TNI) dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang ada di tingkat Desa,” ujarnya.

Serma Sudarto juga menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang baik antara semua pihak yang terlibat dalam pembangunan irigasi ini. “Dengan komunikasi dan koordinasi yang baik semua pihak, diharapkan pembangunan jaringan irigasi ini dapat berjalan dengan lancar dan aman, serta selesai tepat waktu, agar dapat segera dimanfaatkan oleh para petani dalam mengolah lahannya,” pungkas Bati Tuud.

 

(R14)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *